LETAK DAN LUAS WILAYAH INDONESIA (bagian 3, selesai)


3.       LUAS DAN BATAS WILAYAH INDONESIA

Selain memiliki wilayah yang strategis, Indonesia juga mempunyai wilayah yang sangat luas. Indonesia adalah salah satu negara terluas di dunia. Berikut ini rincian luas wilayah Indonesia:

o   Total luas: 5.193.250 km2 (mencakup daratan dan lautan)
o   Luas daratan Indonesia: 1.919.440 km2
o   Jumlah pulau: 17.508 pulau
o   Bentang panjang wilayah: 3.977 mil.
o   Luas lautan: 3.273.810 km2
o   Batas lautan: 12 mil laut dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil

    Sumber: google.com

Sementara, batas-batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:
1.     Batas wilayah sebelah utara. Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia (bagian timur), tepatnya disebelah utara Pulau Kalimantan. Malaysia merupakan negara yang berbatasan langsung dengan wilayah darat Indonesia. Wilayah laut Indonesia sebelah utara berbatasan langsung dengan laut lima negara, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.

2.     Batas wilayah sebelah barat. Sebelah barat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan perairan negara India. Tidak ada negara yang berbatasan langsung dengan wilayah darat Indonesia disebelah barat. Walaupun secara geografis daratan Indonesia terpisah jauh dengan daratan India, tetapi keduanya memiliki batas-batas wilayah yang terletak dititik-titik tertentu disekitar Samudera Hindia dan Laut Andaman. Dua pulau yang menandai perbatasan Indonesia-India adalah Pulau Ronde di Aceh dan Pulau Nicobar di India.

3.     Batas wilayah sebelah timur. Wilayah timur Indonesia berbatasan langsung dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudera Pasifik. Indonesia dan Papua Nugini telah menyepakati hubungan bilateral antarkedua negara tentang batas-batas wilayah, tidak hanya wilayah darat melainkan juga wilayah laut. Wilayah Indonesia sebelah timur, yaitu Provinsi Papua berbatasan dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat, yaitu Provinsi Barat (Fly) dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun).

4.     Batas wilayah sebelah selatan. Indonesia sebelah selatan berbatasan langsung dengan wilayah darat Timor Leste, perairan Australia dan Samudera Hindia. Timor Leste adalah bekas wilayah Indonesia yang telah memisahkan diri menjadi negara sendiri pada tahun 1999, dahulu wilayah ini dikenal dengan Provinsi Timor Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Provinsi yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu. Selain itu, Indonesia juga berbatasan dengan perairan Australia. Diawal tahun 1997, Indonesia dan Australia telah menyepakati batas-batas wilayah negara keduanya yang meliputi Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan batas landas kontinen.

Sumber:
Iwan Setiawan dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTS Kelas VII Edisi Revisi 2016, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016)
https://www.dosenpendidikan.co.id/garis-bujur/
https://berkelakar.wordpress.com/2014/11/27/peta-indonesia-lengkap/
https://www.pelajaran.co.id/2018/17/pengertian-garis-lintang-fungsi-dan-pembagian-iklim-berdasarkan-garis-lintang.html
https://www.romadecade.org/letak-geografis-indonesia/#!
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/22/193000869/letak-dan-luas-indonesia?page=all.


Oleh:
Sunarno, S.S.
Guru IPS SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang


LETAK DAN LUAS WILAYAH INDONESIA (bagian 2)

2.       LETAK INDONESIA SECARA GEOGRAFIS

Adapun secara geografis, Kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Dengan demikian, Indonesia berada di persilangan dunia atau world cross position. Sehingga tidak diragukan lagi jika Indonesia menjadi pusat jalur lalu lintas dunia. 

    Sumber: https://www.romadecade.org/letak-geografis-indonesia/#!

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

1.     Suhu: Karena Indonesia terletak di daerah garis katulistiwa maka Indonesia hampir selalu memiliki suhu yang tinggi karena sepanjang tahun selalu kena matahari

2.     Cuaca: Karena suhu di Indonesia tidak berubah-rubah maka rata-rata suhu hampir selalu sama sehingga cuaca di Indonesia tidak terlalu berbeda-beda.

3.     Iklim: Dikarenakan berada di antara 2 samudera, Indonesia memiliki 3 iklim. Yaitu iklim musim (muson), iklim tropis (panas) dan iklim laut. Selain itu hal ini juga disebabkan oleh wilayah Indonesia itu sendiri yang berbentuk kepulauan. Yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya hujan.
a.     Iklim musim terjadi karena adanya pengaruh angin musim atau muson yang bertiup dan menyebabkan musim penghujan dan kemarau.
b.     Sedangkan iklim tropis menyebabkan udara di Indonesia panas, apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa.
c.      Serta iklim laut yang disebabkan oleh kondisi Indonesia yang dikelilingi samudera dan laut.

4.     Keanekaragaman alam:
a.     Flora, karena Indonesia memiliki lautan dan juga pegunungan jadi Indonesia memiliki 10% lebih jenis-jenis tanaman di dunia.
b.     Fauna: Karena dulu wilayah Indonesia tergabung dengan Asia, juga ada yang dengan Australia, maka fauna di Indonesia campuran dari fauna asia dan Australia.

5.     Hubungan politik: Letak geografis Indonesia juga mempengaruhi hubungan politik di Indonesia. Salah satunya adalah Indonesia dapat tergabung dalam organisasi ASEAN. Serta memiliki hubungan politik yang sangat baik dengan negara lain, dikarenakan akses yang dimiliki sangat mudah.

6.     Sosial budaya: Indonesia juga berada di antara 2 benua yang kemudian mempengaruhi bidang sosial budaya. Banyak sekali kebudayaan asing yang masuk dan berkembang di Indonesia. seperti alat musik, film, cara berpakaian, tarian dan lain sebagainya.

7.     Ekonomi: Jika dilihat dari sektor ekonomi, kondisi geografis sangat berpengaruh dalam hal ini. Dengan posisi Indonesia yang strategis membuat Indonesia dijadikan sebagai jalur perdagangan dunia. Atau bisa dikatakan Indonesia terletak di persilangan lalu lintas yang ramai. Dengan begitu tentunya dampak positif terhadap keadaan ekonomi di Indonesia akan didapatkan.

8.     Kekayaan sumber daya tambang: Selain berada di antara 2 benua dan 2 samudera, Indonesia juga berada di lipatan muda. Dengan begitu banyak sekali sumber daya tambang yang dimiliki oleh Indonesia. Seperti minyak bumi dan gas.

Secara umum bisa disimpulkan, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, dengan beragam suku, budaya, hingga kekayaan alamnya. Bahkan jika kita gali lebih dalam, banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari letak geografis Indonesia ini. Baik untuk masyarakat, bangsa Indonesia hingga dunia internasional.

Bersambung ...
https://bijakbelajarips.blogspot.com/2020/07/letak-dan-luas-wilayah-indonesia-bagian_27.html

Oleh:
Sunarno, S.S.
Guru IPS SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang

LETAK DAN LUAS WILAYAH INDONESIA


INDONESIA merupakan negara kepulauan. Wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau baik besar maupun kecil. Jumlah pulau-pulau di Indonesia lebih dari 17.504 pulau, terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Tulisan ini berturut-turut akan mengulas:
1.       Letak Indonesia secara astronomis dan dampaknya,
2.       Letak Indonesia secara  geografis dan dampaknya,
3.       Luas dan batas wilayah Indonesia.

1.       LETAK INDONESIA SECARA ASTRONOMIS

Secara astronomis, kepulauan Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) – 141 derajat Bujur Timur (BT).


Apa itu garis lintang dan garis bujur?

Garis lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa pada globe atau peta. Kelompok garis yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa disebut Lintang Selatan (LS). Sementara, kelompok garis yang berada di sebelah utara garis khatulistiwa disebut Lintang Utara (LU). Jarak masing-masing garis dihitung dalam satuan derajat. Garis lintang yang tepat berada pada garis khatulistiwa disebut 0° (nol derajat).

Di dalam geografi, garis lintang merupakan sebuah garis khayal yang digunakan untuk menentukan posisi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan). Posisi lintang adalah penghitungan sudut dari 0° pada khatulistiwa sampai ke  +90° di kutub utara serta -90° di kutub selatan.

Garis bujur adalah garis khayal yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan untuk menentukan lokasi di bumi pada globe atau peta. Garis bujur atau meridian menghubungkan Kutub Utara dan Selatan. Garis ini menunjukkan posisi timur barat. Garis bujur utama atau Bujur 0° melalui Kota Greenwich, Inggris. Garis bujur yang terletak di sebelah timur Greenwich disebut Bujur Timur (BT) . Garis bujur yang terletak di sebelah barat Greenwich disebut Bujur Barat (BB). Garis bujur timur dimulai dari Bujur 0° BT hingga 180° BT. Garis bujur barat dimulai dari Bujur 0° BB hingga 180° BB. Kedua garis ini berhimpit di Samudera Pasifik.

Jarak kedua garis bujur itu dari Greenwich hingga pada batas 180ยบ (seratus delapan puluh derajat). Pada jarak itu, Bujur Barat dan Bujur Timur kembali bertemu. Garis bujur inilah yang pada perkembangannya dijadikan sebagai patokan dalam menentukan waktu di berbagai belahan dunia. Sehingga sering kali pada setiap kapal terdapat dua jam yang digunakan. Jam yang menunjukkan waktu berdasarkan waktu di kota Greenwich dan jam yang menunjukkan waktu lokal atau berdasarkan matahari.

Sumber:
https://www.pelajaran.co.id/2018/17/pengertian-garis-lintang-fungsi-dan-pembagian-iklim-berdasarkan-garis-lintang.html

Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia memiliki ciri-ciri iklim yang khas, antara lain:
1.       Temperatur tinggi sekitar 26° C – 28° C. Dengan temperatur yang tinggi tersebut mengakibatkan terjadinya hujan zenithal.
2.       Curah hujan hingga 200 mm per tahun.
3.       Bebatuan lebih cepat lapuk.
4.       Memiliki keanekaragaman hayati yang jauh lebih beragam dibandingkan dengan negara lain.
5.       Gaya hidup masyarakat Indonesia yang dipengaruhi oleh iklimnya.

Akibat dari letak astronomisnya, Indonesia memiliki tiga perbedaan waktu, antara lain:
1.       Waktu Indonesia Barat (WIB) yang meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat juga Tengah.
2.       Waktu Indonesia Tengah (WITA) yang meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, NTB, Bali, NTT, juga Sulawesi.
3.       Waktu Indonesia Timur (WIT) yang meliputi wilayah Maluku juga Irian Jaya.

Bersambung ...


Oleh:
Sunarno, S.S.
Guru IPS SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang