Ada banyak kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha di Indonesia. Berikut ini adalah fakta singkat dari beberapa kerajaan di Indonesia yang tumbuh pada masa Hindu Budha.
1. KERAJAAN KUTAI
Lokasi
Tepi
Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
Tahun berdiri
400-500 M
Fakta singkat
Kerajaan kutai merupakan kerajaan tertua yang ada di
Indonesia. Raja pertama di
kerajaan Kutai bernama Kudungga. Setelah Kudungga meninggal, ia digantikan
oleh putranya yang bernama Aswawarman. Aswawarman inilah yang tercatat sebagai raja pertama yang
beragama Hindu. Kehidupan sosial
masyarakat di kerajaan tersebut dibagi-bagi berdasarkan kasta.
Kehidupan politik di kerajaan kutai mencapai keemasan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Kehidupan masyarakatnya adalah agraris dan
perdagangan. Mata pencaharian penduduk antara lain pertanian,
beternak, dan berdagang. Masyarakat
saat itu juga sudah menjalin perdagangan dengan luar negeri.
Kesejahteraan pada
masa tersebut tergambar dalam Prasasti Yupa yang mencatat peristiwa Raja Mulawarman
menyedekahkan 20.000 ekor lembu dan emas.
2. KERAJAAN
TARUMANEGARA
Lokasi
di
lembah Sungai Citarum Bogor, Jawa Barat
Tahun berdiri
sekitar abad ke-5 M
Fakta singkat
Berbeda dengan
Kerajaan Kutai yang tercatat
sebagai kerajaan tertua di
Indonesia, Kerajaan
Tarumanegara tercatat sebagai kerajaan tertua di Jawa.
Raja yang paling terkenal di kerajaan Tarumanegara adalah
Raja Purnawarman. Pada masa
pemerintahannya, rakyat memiliki hidup yang makmur, namun menjadi hancur,
ketika diserang oleh Kerajaan Sriwijaya sekitar abad-7. Pertanian merupakan
mata pencaharian penduduk Tarumanegara, menggunakan sistem irigasi dan
perikanan dan perdagangan.
3. KERAJAAN PAJAJARAN (SUNDA GALUH)
Lokasi
Bogor, Jawa
Barat
Tahun berdiri
Abad ke-7 M
Fakta singkat
Kerajaan Pajajaran adalah suatu kerajaan yang merupakan
penyatuan dua kerajaan besar di Tanah Sunda yang saling terkait erat, yaitu
kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh. Kedua kerajaan tersebut merupakan pecahan
dari kerajaan Tarumanagara. Berdasarkan peninggalan sejarah seperti prasasti
dan naskah kuno, ibu kota Kerajaan Sunda berada di daerah yang sekarang menjadi
kota Bogor, sedangkan ibu kota Kerajaan Galuh adalah kota Kawali di Kabupaten
Ciamis.
4. KERAJAAN SRIWIJAYA
Lokasi
Muara Takus, Riau dan berpindah Sungai Musi Palembang
Tahun berdiri
Abad ke-7 M
Fakta singkat
Kerajaan sriwijaya mengalami puncak kejayaan pada masa Raja Balaputradewa. Pada saat itu Kerajaan Sriwijaya sudah dikenal
sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Budha di Asia tenggara. Kerajaan ini juga dijuluki sebagai
kerajaan maritim terbesar, namun mengalami kemunduran, ketika terjadi endapan
di sungai musi.
Kehidupan sosial masyarakat pada masa itu tergolong
majemuk dan terdapat stratifikasi sosial. Mata pencaharian mereka di bidang
pertanian dan perdagangan.
Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kemaharajaan bahari
yang terbesar dan pernah ada di Pulau Sumatera. Selain itu, kerjaaan ini juga
memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Nusantara karena memiliki daerah
kekuasaan yang sangat luas. Jika
dilihat dari peta kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di mulai dari Kamboja, Thailand,
Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah.
5. KERAJAAN KALING (HOLING)
Lokasi
Jawa Tengah
(lokasi tepatnya masih dalam perdebatan)
Tahun berdiri
Abad ke-6 M
Fakta singkat
Tidak banyak bukti peninggalan dari kerajaan ini. Informasi seputar Kerajaan Kaling justru
banyak didapat dari berita Dinasti Tang (Cina). Kerajaan Kalingga dipimpin oleh seorang ratu yang tegas
yang bernama Ratu Sima. Dalam kisahnya ia berani menegakkan hukum tanpa pandang
bulu termasuk kerabat istananya sendiri. Salah satu kerabat
istananya pernah mendapat hukuman
potong kaki karena melanggar keketapan Ratu Sima.
Nama Kaling berasal dari Kalinga, nama sebuah kerajaan di
India Selatan. Sumbernya adalah berita Cina yang menyebutkan bahwa kotanya
dikelilingi dengan pagar kayu, rajanya beristana di rumah yang bertingkat, yang
ditutup dengan atap, Orang-orangnya sudah pandai tulis-menulis dan mengenal
juga ilmu perbintangan.
Fakta lain
yang tercatat dalam berita Cina adalah orang Kaling (Jawa), kalau makan
tidak memakai sendok atau garpu, melainkan dengan jarinya saja. Minuman
kerasnya yang dibikin ialah air yang disadap dari tandan bunga kelapa (tuak).
Diberitakan pula bahwa dalam tahun 640 atau 648 M kerajaan
Jawa mengirim utusan ke Cina. Pada tahun 666 M, dikatakan bahwa tanah Jawa
diperintah oleh seorang raja perempuan yakni dalam tahun 674-675 M, orang-orang Holing atau Kaling (Jawa)
menobatkan raja perempuan yang bernama Simo, dan memegang pemerintahannya
dengan tegas dan bijaksana.
6. KERAJAAN MATARAM KUNO
Lokasi
Wilayah
aliran sungai Bogowonto, Elo, Progo dan Bengawan Solo, Jawa Tengah.
Tahun berdiri
Sekitar
abad ke-8 M
Fakta singkat
Kerajaan Mataram Kuno menganut ajaran Hindu Siwa.
Kerajaan ini diperintah pertama kali oleh Raja Sanna, kemudian digantikan oleh
Raja Sanjaya. Raja Sanjaya merupakan ponakan dari Raja Sanna dan pada masa
pemerintahannya rakyat di sekitar kerajaan hidup makmur, aman, dan tentram.
Kerajaan mataram kuno terpecah menjadi dua, setelah
meninggalnya Panangkaran, yaitu bercorak Hindu dan Budha. Kerajaan mataram kuno
yang bercorak hindu diperintah oleh Dinasti Sanjaya, sedangkan kerajaan mataram
kuno yang bercorak budha diperintah oleh Dinasti Syailendra.
Pusat pemerintahan kerajaan mataram dipindahkan oleh Mpu
Sendok ke Jawa Timur, setelah mendapat serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang
diperintah oleh Balaputradewa. Rakyat di kerajaan mataram kuno telah mengenal
perdagangan internasional, sekalipun mereka memiliki mata pencaharian di bidang
pertanian, peternakan, perdagangan, dan pengrajin.
7. KERAJAAN KANJURUHAN
Lokasi
Malang, Jawa
Timur
Tahun berdiri
Abad ke-8 M
Fakta singkat
Kerajaan Kanjuruhan adalah salah satu kerajaan di Jawa
Timur yang memiliki corak hindu. Salah satu raja paling terkenal di kerajaan
ini adalah Gajayana. Jejak dan bukti keberadaannya Kanjuruhan salah satunya tertulis
dalam Prasasti Dinoyo. Sementara, bukti-bukti artefak yang sampai sekarang
dapat dilihat adalah candi badut dan candi wurung yang ada di Malang.
8. KERAJAAN KEDIRI
Lokasi
Kediri, Jawa
Timur
Tahun berdiri
Sejak abad ke-10
M
Fakta singkat
Kerajaan kediri merupakan penyatuan dari kerajaan panjalu
dan janggala dan disatukan pada masa pemerintahan Jayeswara. Raja Jayabaya merupakan raja yang paling
terkenal di kerajaan kediri dengan karyanya disebut jangka jayabaya.
Kerajaan kediri mengalami kehancuran, ketika ketajaya,
yang juga sebagai raja terakhir di kerajaan kediri, dibunuh oleh Ken Arok di
Tumapel tahun 1222. Pada masa itu, penduduk di kerajaan kediri, banyak yang bertani
dan berdagang.
9. KERAJAAN SINGASARI
Lokasi
Jawa Timur
Tahun berdiri
sekitar tahun 1222 M
Fakta singkat
Kerajaan singasari merupakan penyatuan dari kerjaan
kediri dan tumapel, yang berdiri sekitar tahun 1222 M oleh Ken Arok.
Kitab-kitab kuno yang dimiliki oleh kerajaan singasari yaitu negarakertagama
dan pararaton. Raja-raja yang pernah memerintah di kerajaan singasari, yaitu
Ken Arok, Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni, dan Kertanegara.
Pada masa pemerintahan Kertanegara, kerajaan singasari
mengalami puncak kejayaan, bahkan memiliki kebijakan mengganti atau memindahkan
pejabat yang tidak setia dan lawan politik diberikan penghargaan dan kedudukan
yang terhormat. Di kerajaan Singasari, rakyat juga sudah mulai mengenal adanya
perdagangan internasional.
10. KERAJAAN MAJAPAHIT
Lokasi
Sungai Brantas, Jawa Timur
Tahun berdiri
1293 M
Fakta singkat
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya dibantu Kebo Anabrang, Ronggo Lawe, Nambi,
Lembu Sora, dan Aria Wiraraja. Kerajaan yang memiliki wilayah luas dan subur ini mampu menjadi produsen barang-barang yang laku di pasar dan
menjadi perantara untuk membawa hasil bumi antar daerah.
Kerajaan Majapahit adalah salah kerajaan Hindu Budha yang
terakhir yang bisa menguasai Nusantara. Selain itu, kerajaan ini juga dianggap
sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di dalam sejarah
Indonesia.
Majapahit mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan
Hayam Wuruk, di dampingi mahapatih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa. Isi sumpah adalah tidak akan merasakan palapa (istirahat) sebelum menyatukan
nusantara di bawah Majapahit.
Berdasarkan Negarakertagama, kekuasan dari Kerajaan Majapahit
sendiri di mulai dari Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan sampai
ke Indonesia timur (kekuasaanya
di wilayah timur masih jadi perdebatan).
Sunarno,
Guru IPS SMPI
Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang
DAFTAR PUSTAKA
Pujiastuti, S., Tamtomo, T.D.H., dan N. Suparno. 2007.
IPS Terpadu 1B untuk SMP dan MTs Kelas VII Semester 2 Standar Isi 2006.
Jakarta: Esis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar