Oleh: Sunarno*
Masa prasejarah juga disebut sebagai masa praaksara. Praaksara berasal dari gabungan kata pra dan aksara. Pra berarti sebelum dan aksara berarti tulisan. Sehingga, yang dimaksud masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Selain itu, masa praaksara juga disebut dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan.
Masa prasejarah berawal sejak
manusia ada dan berakhir ketika manusia mulai mengenal tulisan. Karena pada masa
praaksara manusia belum mengenal tulisan, maka tidak ada peninggalan tertulis
dari masa praaksara. Untuk mengetahui perkembangan kehidupan manusia pada masa tersebut
dapat menggunakan sumber artefak, fosil, atau pun cerita turun temurun.
Artefak adalah benda-benda atau
alat-alat peninggalan pada zaman dahulu. Artefak dapat digunakan untuk
memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia. Sementara, fosil adalah
sisa-sisa dari makhluk baik manusia, hewan, maupun tumbuhan yang sudah membatu.
Fosil dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan fisik makhluk hidup pada masa
prasejarah.
Dengan demikian dapat
disimpulkan faktor yang membedakan masa prasejarah dan sejarah adalah ditemukannya
tulisan. Di masa sejarah, untuk mengetahui perkembangan kehidupan manusia
selain bersumberkan artefak, fosil, dan cerita turun temurun, juga ditambah
sumber tulisan.
*Guru SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang Jawa
Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar